Bojongkokosan Yang Terabaikan Part 5

18.57 0 Comments

Assalamualikum Wr.Wb


Niat dari Belanda yang ingin kembali menguasai Nusantara kandas, sudah jatuh tertimpa tangga.
Sudah dilarang oleh Atlantic Charter, saat ingin merebut kembali dibikin babak belur TKR.
Dari tanggal 10-14 Maret 1946, penghadangan dari Bojongkokosan (Sukabumi) sampai Ciranjang (Cianjur). Sniper TKR ditempatkan disepanjang wilayah tersebut.


               
Pertempuran semakin meluas hingga Bandung.


TKR di Bandung diultimatum Sekutu, agar mereka berpindah ke selatan paling tidak 11km dari Bandung dan paling lambat tanggal 24 Maret 1946 atau Bandung akan dibumihanguskan. Menyadari mereka kekurangan jumlah dan peralatan merekapun pergi meninggalkan Bandung. Tapi, sebelum mereka pergi TKR dan rakyat membumihanguskan Bandung agar saat Sekutu datang Bandung sudah benar-benar hancur dan tidak dapat dimanfaatkan oleh Sekutu.

                Disinilah terjadi peristiwa yang bersejarah bagi bangsa Indonesia yaitu Bandung Lautan Api, sampai-sampai Ismail Marzuki menciptakan sebuah lagu untuk mengenang peristiwa tersebut.
Tapi, sebelum peristiwa itu berlangsung terdapat banyak sekali rentetan peristiwa penting yang terjadi, salah satunya adalah Pertempuran Bojongkokosan. Dan peristiwa ini seperti di-“anak tiri”-kan oleh pemerintah, karna hanya menjadi Hari Juang Siliwangi yang sifatnya hanya lokal atau hanya berlaku di kawasan Jawa Barat (tidak jadi hari libur lagi :D).

                Sempat meminta pengajuan via Presiden Ibu Megawati ke KSAD
“Tapi, jawabannya apa setelah disebutkeun,didongengkeun ku saya (diceritakan dengan rinci oleh saya)? Lah itu mah kecil, dimana-mana juga ada. Waduh. Sampai ada yang nangis dari kita. Hemh (tanda kesal) bekas ayahnya, kakeknya. Denger ini banyak yang nangis” cerita Letkol Edi Sukardi.
Pengajuan terus dilakukan dan hasilnya: “Sudah lah, jangan gede-gede teuing (amat), berikanlah Hari Juang Siliwangi” lanjutnya.


Pendapat Saya :
Jujur saya kecewa. Karena mereka juga pejuang dan damage-nya cukup terasa bagi Sekutu (150-an lebih kendaraan hancur ditambah 1 pesawat dan ratusan korban baik luka dan jiwa).  Entahlah.

2 paragraf terakhir dari Official site Desa Bojongkokosan :

Sebuah sejarah perjuangan heroik, puluhan pejuang dan ratusan rakyat yang dengan gagah berani memperjuangkan bangsa dan negara ini dengan jiwa raganya. Pembelajaran hidup yang perlu kita teladani dan dijadikan momentum untuk tetap memelihara jiwa dan semangat kepahlawanan pejuang-pejuang bangsa di daerah yang tak kalah heroik dengan semangat kedaerahannya.
Memang, banyak hal yang bisa dipelajari dari generasi pejuang di negeri ini, antara lain semangat berjuang, keikhlasan, keteguhan hati, semangat pantang menyerah, keberanian,  tidak mengejar imbalan dan seterusnya. Kita generasi muda sekarang banyak berhutang kepada generasi pejuang.
Generasi yang tidak membutuhkan pamrih, penghormatan, dan fasilitas Negara. Karena berjuang memang butuh kesabaran dan pengorbanan baik harta maupun jiwa raga. Kita doakan mereka agar di terima amal ibadahnya, dan mati syahid membela negara kita tercinta ini.Amiiin 

Source :
images.google.com

Ray19

As a ’Sundanese, we must do anything like a real Sundanese.’Urang Sunda’Kudu Nyunda. kos nu bener we Inggris na :D

0 komentar:

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html